HUBUNGAN DERAJAT STRES TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN
Stres dapat berdampak terhadap penurunan kemampuan memori jangka pendek. Memori jangka pendek memiliki peran penting dalam kehidupan seharihari yaitu sebagai proses pemahaman, pembelajaran, dan penalaranan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat stres terhadap memori jangka pendek pada Mahasiswa Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda. Pengukuran derajat stres pada peneltiian ini menggunakan insturmen Perceived Stress Scale dengan kategori derajat stres yaitu ringan, sedang, dan berat. Memori jangka pendek dinilai dengan insturmen Scenery Picture Memory Test. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Penelitian ini melibatkan 103 sesuai kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas Mahasiswa Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda memiliki derajat stres sedang (78,6%) serta memori jangka pendek yang kurang ( 57,3%). Pada penelitian ini terbukti bahwa tingkat stress memiliki hubungan signifikan terhadap memori jangka pendek. Responden dengan tingkat stress sedang terbukti memiliki memori jangka pendek yang kurang.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | HUBUNGAN DERAJAT STRES TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA MAHASISWA PRODI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN |
---|---|
Pengarang | MONICA FEBRIANI SIREGAR - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MON h 2021 |
Subyek | Derajat Stres, Memori Jangka Pendek, Scenery Picture Memory Test, Perceived Stress Scale. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kedokteran |
Jurusan | Kedokteran |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY