Kualitas udara merupakan faktor penting dalam kehidupan di era modern sejalan dengan perkembangan pembangunan fisik kota dan industri. Seiring dengan berkembangnya transportasi yang cukup tinggi telah mengalami perubahan kualitas udara semakin tercemar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan polutan (timbal (Pb), besi (Fe), mangan (Mn), dan kadar debu) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dengan metode analisis Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) sedangkan untuk menghitung kadar debu diperoleh dengan pengurangan berat awal sampel daun dikurang dengan berat akhir sampel daun dan dibagi luas permukaan daun yang digambarkan menggunakan kertas milimeter blok. Pengambilan sampel dibatasi pada 7 jenis pohon sampel berbeda yang berdasarkan dari jumlah pohon terbanyak hasil inventarisasi di lapangan, yaitu pada jenis pohon Pterocarpus indicus Willd. (angsana), Albizia saman (Jacq.) Merr. (trembesi), Terminalia catappa (ketapang), Spathodea campanulata (tulip afrika), Swietenia macrophylla (mahoni), Mimusops elengi L. (tanjung), dan Ficus benjamina (beringin). Kandungan timbal (Pb) yang sama pada daun-daun sampel dari tujuh jenis pohon sampel yaitu.