Ayam broiler merupakan merupakan unggas terkenal pertumbuhannya sangat cepat dan produktivitas tinggi terutama dalam memproduksi daging. Secara genetik ayam broiler dirancang untuk menghasilkan pertumbuhan yang sangat mudah dan cepat. Daun beluntas (Pluchea indica Less) merupakan salah satu tanaman berbentuk semak, dengan tinggi tumbuhan 50 cm, daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau muda yang umumnya dimanfaatkan sebagai tanaman pagar di perkarangan rumah. daun beluntas berpotensi sebagai antioksidan alami karena mengandung berbagai macam senyawa aktif berupa minyak atsiri, flavonoid, fenol hidrokinon.
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Juli 2019. Pemeliharaan dilakukan di Kandang Ayam yang berlokasi di Loa Bahu, Kelurahan Sungai Kunjang, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur. Pembuatan Ekstraksi Daun Beluntas (Pluchea indica Less) dan pengujian bobot potong, presentase karkas, serta presentase lemak abdominal dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Pengujian jumlah bakteri E. coli dilaksanakan di UPTD Laboratorium Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Samarinda, Kalimantan Timur.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunkan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA), Apabila terdapat perbedaan yang nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun beluntas terhadap bobot potong, persentase karkas, dan persentase lemak menunjukan hasil berbeda nyata. Pada hasil pengujian jumlah bakteri E. coli pada usus menunjukan rata rata terendah pada P4 sebesar 5 x 102 Cfu/g.