Palang Merah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memenuhi permintaan darah dari rumah sakit. Ketika seorang manusia kehilangan banyak darah, maka diperlukan transfusi darah. Darah tersebut disediakan oleh pusat penyimpanan darah yang bertugas memperkirakan permintaan darah agar meminimalisir penuhnya maupun kerugian karena darah yang terbuang. Kurangnya persediaan darah berdampak pada meningkatnya kematian sedangkan berlebihnya persediaan darah harus dihindari karena masa simpan darah adalah 35 hari sejak didonorkan. Demi meminimalisir kerugian yang terjadi, maka perlu dilakukan penelitian prediksi permintaan darah dengan menggunakan fuzzy Sugeno. Berdasarkan hasil pengujian validitas yang telah dilakukan diperoleh nilai MAPE golongan darah A sebesar 22,860%, golongan darah B sebesar 20,897%, golongan darah sebesar O 21,657%, dan golongan darah AB sebesar 22,608% sehingga kinerja sistem dalam memprediksi permintaan darah dapat dikatakan layak berdasarkan kriteria peramalan nilai MAPE, sedangkan nilai RMSE golongan darah A sebesar 30,327, golongan darah B sebesar 23,574, golongan darah O sebesar 30,578, dan golongan darah AB sebesar 8,282. Hasil nilai RMSE diketaui akurat apabila nilai RMSE semakin kecil atau mendekati angka 0. Kata kunci : Fuzzy Sugeno, Prediksi Darah, MAPE, RMSE.