Al-Quran adalah kitab suci umat islam yang digunakan sebagai pedoman hidup. Peranan Al-Quran yang penting menuntut perhatian besar yaitu untuk menjaga kemurniannya. Salah satu cara menjaga kemurnian Al-Quran adalah dengan cara menghafalkannya. Sistem pembelajaran menghafal Al-Quran saat ini kebanyakan menggunakan metode talaqqi dimana murid akan menyetorkan hafalannya kepada guru. Guru akan menyimak dan memberi tahu jika ada bacaan yang salah. Namun keterbatasan waktu dan guru menjadi salah satu kelemahan dalam melaksanakan metode talaqqi ini. Penelitian ini bertujuan untuk membantu user dalam menghafal Al-Quran yang dapat diakses di smartphone android melalui teknologi speech recognition dengan cara memberi koreksi terhadad hafalan user dimana dan kapan saja meskipun tidak memiliki guru Al-Quran. Pemrosesan suara menjadi teks menggunakan Google Speech API yang mana sistem speech recognition pada Google menggunakan algoritma Hidden Markov Model (HMM). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Surah Al-Bayyinah, Al-Maun, Al-Lahab dan Al-Ikhlas. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu black box, usability dan akurasi. Pengujian black box memperoleh hasil seluruh kebutuhan fungsional telah sesuai. Pengujian usability mendapatkan hasil skor System Usability Scale (SUS) sebesar 83 yang berarti aplikasi masuk dalam kategori acceptable. Pengujian akurasi dilakukan pada kondisi ruangan tanpa dan dengan noise serta pada jarak antara sumber suara dengan perangkat sebesar 5cm, 10cm dan 15cm. Persentase terbesar yaitu 92% pada kondisi rungan tanpa noise dan jarak 5cm. Persentase terkecil yaitu 42% pada kondisi ruangan dengan noise dan jarak 15cm. Sistem akan memperoleh hasil akurasi yang baik dengan pelafalan huruf yang benar dan jelas, jarak perangkat dan sumber suara dekat serta tingkat kebisingan rendah. Kata kunci : Al-Quran, Speech Recognition, Android.