NATALIA BR TARIGAN, 2021. Valuasi ekonomi Kawasan wisata bahari Pulau Beras Basah di Kota Bontang Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Bambang Indratno Gunawan dan Said Abdusysyahid).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Beras Basah di Kota Bontang dan mengestimasi nilai ekonomi Kawasan wisata bahari Pulau Beras Basah di Kota Bontang dengan menggunakan metode biaya perjalanan (Travel cost method). Analisis untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi wisatawan dengan analisis deskriptif sedangkan metode untuk mengestimasi nilai ekonomi Pulau Beras Basah menggunakan Travel Cost Method (TCM) yaitu melihat besar surplus konsumen dengan menganalisis seluruh biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh wisatawan dan jumlah kunjungan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah karakteristik sosial ekonomi pengunjung Kawasan wisata bahari Pulau Beras Basah yang paling dominan adalah wisatawan dengan usia antara 20 sampai 40 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Strata Satu (S1), tingkat pendapatan perbulan berkisar 2 sampai 4 juta dengan jumlah tanggungan dibawah 3 orang, berasal dari beberapa daerah yaitu Kota Bontang, Sangatta, Kota Samarinda, Muara Badak, Tenggarong, Bengalon dan Kota Balikpapan. Nilai ekonomi Pulau Beras Basah yaitu nilai surplus konsumen yang diperoleh sebesar Rp. 845.809,48 per individu pertahun atau Rp. 203.654,78 per individu per satu kali kunjungan, sehingga dihitung nilai total ekonomi Kawasan wisata bahari Pulau Beras Basah sebesar Rp. 6.455.245.486,57 atau mencapai USD 44.968.620,60 pertahun (nilai surplus konsumen per individu pertahun dikalikan dengan jumlah pengunjung pada tahun 2020).
Kata kunci : Pulau Beras Basah, Valuasi Ekonomi, Biaya Perjalanan, Jumlah Kunjungan Wisata, Surplus Konsumen, Travel Cost Method