Ahmad Fauzi, 2021. Struktur Komunitas Udang yang Tertangkap Pada Malam Hari di Perairan Samboja Kuala Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Muhammad Syahrir R dan Nurfadilah)

Udang merupakan hasil perikanan tangkap yang diperoleh nelayan di Samboja Kuala Kabupaten Kutai Kartanegara. Alat tangkap yang digunakan oleh para nelayan untuk menangkap udang adalah trawl. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil tangkapan utama, sampingan dan buangan pada alat tangkap trawl serta mengetahui tingkat kelimpahan dan keanekaragaman udang yang tertangkap di Perairan Samboja Kuala pada malam hari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 dengan melakukan analisis pengukuran indeks kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi. Hasil penelitian terhadap alat tangkap trawl tangkapan utama terdapat 8 spesies udang (Penaeus monodon, Penaeus sp, Penaeus merguiensis, Metapenaeus affinis, Metapenaeus monoceros, Metapenaeopsis palmensis, Metapenaeopsis barbata dan Solenocera crassicornis). Tangkapan sampingan terdapat jenis ikan, kerang, sotong dan cumi. Tangkapan buangan terdapat 12 jenis spesies. Struktur Komunitas udang indeks kelimpahan udang (K) jenis Metapenaus affinis lebih banyak didapatkan. Nilai indeks keanekaragaman (H’) 1,131-1,471 menandakan bahwa kondisi perairan tergolong sedang. Nilai indeks keseragaman (E’) 0,545-0,756 menandakan keseragaman jenis udang rendah. Nilai indeks dominansi (C’) 0,246-0,485 menandakan tidak ada jenis tertentu yang mendominasi.

Kata kunci : Udang, Samboja Kuala, Trawl, Tangkapan Utama, Struktur Komunitas Udang