Pertumbuhan populasi dan perkembangan telah menyebabkan peningkatan konsumsi kayu, sementara potensi hutan semakin menurun. Untuk melengkapi kebutuhan tersebut maka pemanfaatan Cocofiber (CF) dan Cocopeat (CP) dioptimalkan dengan pengolahannya menjadi WPC (Wood Plastic Composite). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik WPC dari bahan serat kelapa (Cocofiber) dan gabus kelapa (Cocopeat) dengan mengunakan perekat polietilena (PE). Pembuatan WPC dengan bahan filler Cocofiber (CF) dan Cocopeat (CP) dan matriks Polietilena (PE) 30 : 70 dan dikempa panas dengan besar tekanan 30 bar selama 20 menit dan suhu 180˚C. Penelitian ini mengunakan perlakuan komposisi yaitu P1(100% CF : 0% CP), P2(75% CF : 25% CP), P3(50% CF : 50% CP), P4(25% CF :75% CP), P5(0% CF :100% CP). Dianalisis dengan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) 5 ulangan. Hasil analisis menunjukkan komposisi terbaik pada perlakuan P1(100% CF ; 0% CP) dengan nilai kerapatan 0,80g/cm3 , kadar air 2,38%, penyerapan air 9,19%, pengembangan tebal 3,91%, MoE 541,05 N/mm2 , MoR 16,41 N/mm2 , dan IBS 1,51 N/mm2 . Sifat fisika telah memenuhi standar standar SNI 03-2105-2006 dan JIS A 5908-2003 sedangkan sifat mekanika MoR dan IBS memenuhi standar dan MoE tidak memenuhi standar SNI 03-2105-2006 dan JIS A 5908-2003. Kata Kunci : Cocofiber (CF), Cocopeat (CP), Polietilena, WPC.