Prarancangan pabrik asam nitrat ini akan didirikan di Bontang, Kalimantan Timur dengan luas area 32.360 m2. Pabrik kimia ini akan beroperasi 330 hari/tahun dengan jumlah pekerja sebanyak 161 orang.
Bahan baku berupa amonia dibutuhkan sebesar 592 kg/jam dan udara 10.000 kg/jam. Proses produksi asam nitrat dimulai dari persiapan bahan baku, gas amonia keluaran tangki penyimpanan dicampurkan dengan udara pada sebuah mixer dan dipanaskan 890˚C kemudian, amonia dan oksigen bereaksi sehingga menghasilkan nitrogen monoksida lalu suhu diturunkan dan bereaksi nitrogen monoksida dengan oksigen sehingga membentuk nitrogen dioksida setelah itu, nitrogen dioksida bereaksi dengan air hingga membentuk asam nitrat. Tahap pemisahan dan pemurnian menggunakan kolom absorber untuk membentuk asam nitrat yang lebih pekat dan bleacher untuk memisahkan komponen gas terlarut dalam produk utama. Asam nitrat dan air dialirkan menuju tangki penyimpanan dengan laju alir massa sebesar 3.156,5657 kg/jam. Kebutuhan air utilitas sebesar 39.445,8684 kg/jam dan kebutuhan listrik sebesar 714,3099 kW.
Pabrik asam nitrat ini membutuhkan modal tetap (fixed capital investment) sebesar Rp.244.502.914.748 dan modal kerja (working capital investment) sebesar Rp.27.166.990.528. Pabrik ini memiliki nilai POT (Pay Out Time) sebelum pajak 3,1747 tahun dan sesudah pajak sebesar 3,8278 tahun. BEP (Break Even Point) sebesar 38,81%, SDP (Shut Down Point) 6,98% dan IRR (Interest Rate of Return) sebesar 17,90%. Prarancangan pabrik ini layak untuk dikaji ulang berdasarkan evaluasi ekonomi diatas.