Metafora dalam Kumpulan Cerpen Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu Karya W.S. Rendra
Allobua’, Wanti. 2021. Metafora dalam Kumpulan Cerpen KenangKenangan Seorang Wanita Pemalu Karya W.S. Rendra. Skripsi Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Dahri D, S.S., M.Hum.; Pembimbing II: Ian Wahyuni, S.S., M.Hum.
Kata kunci: Kumpulan cerpen, metafora
Kumpulan Cerpen Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu dalam penelitian ini memuat banyak penggunaan gaya bahasa terutama metafora. Gaya bahasa pada cerpen sebagai ciri perseorangan pengarang dan penciptaan keindahan melalui bahasa. Metafora digunakan untuk membandingkan dua hal secara langsung yang memiliki persamaan atau kemiripan wujud, fisik, sifat atau karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna metafora yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu karya W.S. Rendra”, dan mendeskripsikan fungsi metafora yang terdapat dalam kumpulan cerpen “Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu karya W.S. Rendra”.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, dan kalimat yang teridentifikasi sebagai bentuk metafora. Sumber data penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen “Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu karya W.S. Rendra”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih dan langkah menganalisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Temuan bentuk dan fungsi metafora dianalisis menggunakan teori metafora.
Hasil dari penelitian dalam kumpulan cerpen “Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu karya W.S. Rendra” ditemukan bentuk metafora antropomorfik, kehewanan, pengabstrakan, dan sinestetis, serta makna yang dikandung dalam setiap bentuk metafora, yakni makna leksikal dan gramatikal. Hasil analisis menunjukkan Rendra lebih banyak memilih bentuk metafora antropomorfik, yaitu menghidupkan sesuatu yang tidak bernyawa dengan cara membandingkan tubuh, sifat, maupun kebiasaan manusia ditransfer ke sesuatu yang tidak bernyawa, sehingga bernilai estetis dan pendeskripsian suasana lebih indah dan kreatif. Fungsi Metafora ditemukan fungsi informasi, fungsi ekspresif, dan fungsi direktif. Fungsi informasi lebih banyak digunakan untuk menyampaikan informasi yang mengandung ide, keyakinan, kekhawatiran dan kemarahan. Selain penggunaan bentuk metafora, ditemukan juga beberapa data yang berhubungan dengan penggunaan gaya bahasa lainnya, seperti simile dan hiperbola.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Metafora dalam Kumpulan Cerpen Kenang-kenangan Seorang Wanita Pemalu Karya W.S. Rendra |
---|---|
Pengarang | Wanti Allobua' - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI WAN m 2021 |
Subyek | kumpulan cerpen, metafora |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | Sastra Indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY