Jumlah Single Investor Identification (SID) tahun 2020 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah investor reksa dana menjadi yang tertinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya di pasar modal.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh market timing ability dan stock selection skill terhadap kinerja reksa dana saham saat pandemi Covid-19 di Indonesia. Untuk menghitung market timing ability dan stock selection skill digunakan Treynor-Mazuy Unconditional model dan Treynor-Mazuy Conditional model, dengan mempertimbangkan variabel makroekonomi yaitu inflasi dan nilai tukar rupiah.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 55 sampel reksa dana saham yang memiliki Asset under management diatas 500 miliar rupiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis STATA 16.
Hasil penelitian menunjukan market timing ability dan stock selection skill unconditional model berpengaruh signifikan terhadap kinerja reksa dana saham. Perhitungan unconditional model menghasilkan nilai yang positif. Manajer investasi reksa dana saham di Indonesia belum memiliki kemampuan market timing yang baik, sedangkan kemampuan memilih sahamnya lebih baik. Pada conditional model menunjukan hasil yang tidak signifikan terhadap kinerja reksa dana saham. Market timing conditional model menghasilkan angka yang positif, sedangkan kemampuan memilih sahamnya menghasilkan angka yang negatif.
Tingkat volatilitas selama masa pandemi menimbulkan adanya ketidakpastian, sehingga variabel makro ekonomi sebagai variabel kontrol perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi.