Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit berupa radang akibat infeksi akut pada salah satu bagian atau lebih dari saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru – paru. Salah satu tatalaksana pada penyakit ISPA yaitu pemberian antibiotik. Apabila penggunaan antibiotik tidak rasional, hal itu dapat memberikan efek negatif, antara lain meningkatkan pembiayaan pengobatan, meningkatkan resistensi, serta meningkatkan kemungkinan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi penggunaan antibiotik pada pasien ISPA di Puskesmas Sempaja Kota Samarinda. Evaluasi dilakukan berdasarkan kriteria tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan total sampel sebanyak 98 responden pasien ISPA yang diberikan terapi antibiotik. Hasil penelitian ini yaitu mayoritas pemberian antibiotik pasien ISPA di Puskesmas Sempaja berada pada kategori tepat indikasi yaitu sebanyak 78 responden (79,6%), mayoritas pemberian antibiotik pasien ISPA di Puskesmas Sempaja berada pada kategori tepat obat yaitu sebanyak 75 responden (96,2%). Dan mayoritas pemberian antibiotik pasien ISPA di Puskesmas Sempaja berada pada kategori tepat dosis yaitu sebanyak 73 responden (97,3%).