Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan belajar pada masa pandemi COVID-19 terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kutai Barat. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X dari tiga SMA Negeri di Kabupaten Kutai Barat terdiri dari SMAN 1 Linggang Bigung, SMAN 1 Long Iram dan SMAN 2 Sendawar dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 129 siswa. Instrumen yang digunakan berupa angket kebiasaan belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex past facto. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu analisis regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi pengujian sebesar 5%. Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif diperoleh variabel kebiasaan belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 35,66% dan variabel prestasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 31,78%. Dari hasil analisis inferensial menggunakan regresi linier sederhana, uji t diperoleh signifikansi 0,583 > 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri di Kabupaten Kutai Barat.