Rohana, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 2010, Persepsi Remaja tentang dampak perkawinan usia muda pada penyelenggaraan program KB di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda di bawah bimbingan Bapak Dr. M. Jamil, S.Pd, M.Ap sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. H. Asnar, M. Sisebagai pembimbing II.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Persepsi remaja tentang dampak Perkawinan usia muda pada penyelenggaraan program KB di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarinda dan Upaya apa saja yang dilakukan BKBKS Kota Samarinda dalam mensosialisasikan dampak perkawinan usia muda dan program keluarga berencana.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Remaja sebanyak tujuh orang dan satu orang dari BKBKS Kota Samarinda.Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data kualitatif adalah Pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian dari remaja sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang dampak dari perkawinan usia muda yaitu dampak pada kesehatan reproduksi dan sudah memiliki pengetahuan dan paham tentang program keluarga berencana itu sendiri. Dan sebagian remaja ada yang belum mengetahui tentang dampak dari perkawinan usia muda dan ada yang yang menyatakan positif dan sebagian pula negatif tentang program keluarga berencana. Ada pula yang mengetahui dampak dari perkawinan usia muda tapi tidak menjalankan dikarenakan bukan merupakan anjuran dari agama yang dianutnya sehingga tidak harus dijalankan.
Sedangkan untuk kendalanya sendiri yaitu kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat untuk memberikan penyuluhan tentang dampak perkawinan usia muda dan tentang program keluarga berencana itu sendiri dan dari remajanya pula baik yang telah menikah ataupun yang belum menikah jarang atau kurang tertarik untuk mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah.