Rahma Sari Wahyudyawanti, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2021. Efektifitas Cendawan Endofit dari Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) Sebagai Penghambat Cendawan Patogen Penyebab Busuk Buah Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) Secara In-vitro. Dibimbing oleh Ibu Eko Kusumawati, S.Si, M.P dan Ibu Dr. Linda Oktavianingsih, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cendawan endofit dari tanaman pisang sebagai penghambat cendawan patogen yang berasal dari buah cabai. Tahapan penelitian ini yaitu mengambil sampel dari tanaman pisang yaitu bagian akar, daun dan buah juga dari tanaman cabai yaitu bagian buah cabai merah keriting yang terserang penyakit busuk buah, yang kemudian disterilisasi dengan menggunakan air dan betadin, lalu sampel yang telah steril di isolasi dalam cawan petri yang telah diberi media PDA. Hasil isolasi cendawan di biakan kembali kedalam cawan petri baru untuk mendapatkan biakan murni yang kemudian dilakukan uji efektifitas dari tiapcendawan hasil biakan murni dengan metode Dual Culture secara In-Vitro yang diamati selama 7 hari dengan mengukur diameter dari masing-masing cendawan endofit dari bagian tanaman pisang dan cendawan patogen dari buah cabai yang terserang penyakit busuk buah. Pada penelitian ini dapat disimpulkan, telah diperoleh hasil isolasi sebanyak 4 isolat cendawan yang terdiri dari 3 jenis cendawan endofit pisang yang diperoleh dari bagian akar (E1), daun (E2) dan buah (E3) serta 1 jenis cendawan patogen penyebab busuk buah cabai (P1) dan kemampuan cendawan endofit pisang dengan kode E1, E2 dan E3 dalam menghambat cendawan patogen busuk buah cabai dengan kode P1 bertutut-turut adalah 54,28% (P1E1), 42,85% (P1E2) dan 60% (P1E3).

Kata Kunci : Cendawan, Endofit, Patogen, Uji Antagonis, Tanaman Pisang, Cabai Merah Keriting, Busuk Buah