Rezky Robiatul Aisiyah Ismail, 1108015065, Program Studi Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis “Implementasi Sertifikasi Halal dan Higienis Pada Produk Roti Industri Rumahan di Kota Samarinda” dibawah Bimbingan Bapak Dr. Mahendra Putra Kurnia, SH.,MH dan Ibu Irma Suriyani, S.Ag.,M.Ag.
Negara berkewajiban melindungi warga negaranya terutama umat muslim dari kepastian atas produk yang halal dan higienis. pentingnya mengkonsumsi produk halal merupakan kewajiban yang harus dipenuhi dalam agama islam bahwa setiap umat muslim wajib mengikatkan semua perbuatannya dengan hukum syara’ sebagai konsekuensi ketakwaannya dan menjadikan islam sebagai nizham (aturan) dalam kehidupan.
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah pelaku usaha industri rumahan roti di samarinda yang telah memiliki toko sendiri yang permanen dan yang mempunyai nama di Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apa yang menjadi penyebab Industri Rumahan Roti yang belum memiliki sertifikasi halal dan higienis dan juga untuk mengetahui bagaimana upaya yang dapat di lakukan agar produk roti di Kota Samarinda memiliki Sertifikat halal dan higienis.
Penelitian ini di lakukan di wilayah Kota Samarinda dengan metode Penelitian Empiris. Dengan menggunakan Pendekatan Studi Kasus Hukum dalam Keadaan Berlangsung (Live Case Study). Sumber data yang akan diambil dalam penelitian ini berupa sumber data primer, sekunder dan tersier.
Hasil dari penelitian dan pembahasan yang dilakukan terkait penyebab pelaku usaha tidak memiliki sertifikasi halal karena telah memiliki jaminan berupa sertifikat laik sehat, lingkungan industri rumahan roti yang tidak memenuhi persyaratan sertifikasi halal dan higienis, tidak adanya sosialisasi serta penyuluhan tentang peraturan terkait sertifikasi halal, sumber daya manusia pengelola industri rumahan roti dan konsumen roti di Kota Samarinda. Upaya yang dilakukan agar produk industri roti rumahan memiliki sertifikat halal dan higienis melalui peningkatan pengawasan terpadu oleh pemerintah dan peningkatan sosialisasi LPPOM MUI terhadap pelaku usaha industri rumahan roti