Nawa Dian Triasmi, 2021. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Microsoft PowerPoint Di Kelas V SD Negeri 006 Paser Belengkong. Skripsi ini dibimbing oleh Ibu Dra. Suriaty, M.Pd. selaku pembimbing I dan Ibu Dewi Rosita, S.Kom., M.Kom. selaku pembimbing II.
Kurang menariknya media pembelajaran bagi siswa karena guru hanya menggunakan buku fotokopi sebagai media pembelajaran. Disaat Pandemi Covid-19 pembelajaran jarak jauh dilakukan melalui Whatsapp, Penerapan media pembelajaran interaktif berbasis android dapat digunakan sebagai pembelajaran jarak jauh, karena siswa dapat menggunakan media pembelajaran tersebut dimana dan kapan saja.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 006 Paser Belengkong, 2) Kelayakan uji coba produk menurut para ahli media, ahli materi dan siswa terhadap pengembangan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran IPA menggunakan Microsoft PowerPoint kelas V SD Negeri 006 Paser Belengkong.
Jenis penelitian yang digunakan Research and Development (R&D) dengan model pengembangaan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Pada tahap analisis dilakukan studi lapangan dan studi literatur, kemudian tahap desain yaitu membuat flowchart dan storyboard. Selanjutnya membuat media tersebut sesuai dengan desain yang telah dibuat lalu divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan siswa. Selanjutnya implementasi yaitu kegiatan menggunakan media pembelajaran. Tahap akhir ialah evaluasi dengan melihat kelayakan media serta membuat laporan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Mei 2021. Subjek penelitian yang terlibat adalah 3 ahli media terdiri dari 3 dosen di Universitas Mulawarman, ahli materi yaitu 1 guru kelas V di SD Negeri 006 Paser Belengkong dan 10 siswa kelas V di SD Negeri 006 Paser Belengkong, sedangkan objek yang diteliti adalah kelayakan media pembelajaran menggunakan Microsoft PowerPoint. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPA, dibuktikan dari hasil validasi ahli materi diperoleh nilai 94 dengan kategori Sangat Layak, untuk hasil validasi 3 ahli media diperoleh nilai 63,7 dengan kategori Layak dan untuk hasil validasi siswa diperoleh nilai 34,8 dengan kategori Sangat Layak.