Propolis merupakan produk penting bagi lebah yang banyak digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan alami karena mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek positif pada tubuh serta sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan pada 4 sampel propolis lebah Heterotrigona itama yang berasal dari beberapa lokasi budidaya di Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 jenis ekstrak propolis mengandung beberapa senyawa aktif. Pengujian peredaman radikal bebas dengan metode DPPH menunjukkan bahwa sampel Heterotrigona itama yang berasal dari kawasan perkebunan merupakan antioksidan dengan kategori yang sangat kuat. Sampel Heterotrigona itama yang berasal dari kawasan hutan sekunder dan persawahan masih termasuk dalam antioksidan golongan kuat, sedangkan sampel Heterotrigona itama yang berasal dari perkotaan merupakan antioksidan dengan kategori sedang.