Aglaia tomentosa merupakan famili Meliaceae yang secara luas telah dipercaya masyarakat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Pemanfaatan Aglaia antara lain daunnya yang digunakan untuk mengobati luka, demam, sakit kepala, asma, dan sebagai tonik setelah melahirkan, bunganya untuk mengatasi inflamasi serta kulit batangnya digunakan untuk mengobati tumor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase rendemen, Profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Identifikasi metabolit sekunder dan toksisitas ekstrak etanol 70% daun, 96% daun, 70% batang dan 96% batang Aglaia tomentosa. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan 96% kemudian dihitung hasil persentase rendemen ekstraknya, dilihat profil senyawa aktifnya dengan KLT dan dilakukan identifikasi golongan senyawa dengan melakukan penyemprotan menggunakan beberapa pereaksi kemudian masing-masing ekstrak diuji toksisitasnya dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) terhadap larva udang Artemia salina yang dinyatakan dengan nilai Lethal Concentration 50% (LC50) dihitung menggunakan metode analisis probit. Hasil penelitian persentase rendemen ekstrak etanol 70% daun, 96% daun, 70% batang, dan 96% batang Aglaia tomentosa secara berututan yaitu sebesar 10,75%, 6,08 %, 2,8%, dan 3,74%. Hasil analisis profil KLT dengan eluen n-heksan : etil asetat (6:4) ekstrak 70% daun menghasilkan 13 noda, ekstrak etanol 96% daun menghasilkan 12 noda, 70% batang menghasilkan 12 noda dan ekstrak etanol 96% batang menghasilkan 9 noda dengan nilai Rf berbeda. Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder pada ekstrak etanol 70 & 96% daun dan batang Aglaia tomentosa positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik, dan steroid. Hasil perhitungan probit menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun dan batang Aglaia tomentosa bersifat toksik dengan nilai LC50 ekstrak etanol 70% daun Aglaia tomentosa sebesar 45,71 ppm; Ekstrak etanol 96% daun Aglaia tomentosa 50,11 ppm; Ekstrak etanol 70% batang 22,39 ppm; dan Ekstrak etanol 96% batang sebesar 3,72 ppm.