Untuk Analisis Kebijakan Pemerintah Kota Bontang Terhadap Pemberantasan Penyakit (HIV-AIDS) di Kota Bontang untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pemerintah dalam pemberantasan penyakit menular (HIV-AIDS) di kota Bontang. Dasar analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang menghasilkan informasi deskriptif. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk menghasilkan gambaran yang transparan tentang pelaksanaan tugas dan fungsi KPA dalam pemberantasan HIV/AIDS di Kota Bontang. Informasi dikumpulkan melalui rekaman, wawancara, persepsi koordinat, persepsi partisipatif dan lingkungan fisik. Selain itu, informasi yang diperoleh disederhanakan menjadi unik, khususnya upaya untuk merangkum bit, bentuk, dan informasi. Persiapan lainnya adalah menarik kesimpulan dan mengkonfirmasi setelah informasi ditampilkan dalam bingkai ekspresif dan klarifikasi yang koheren telah ditangkap. Munculnya pemikiran tersebut menunjukkan bahwa ada potensi sumber daya manusia di Kantor Pemerintah Kota Bontang. Bagaimanapun juga, dalam menjalankan kewajiban dan kapasitas KPA, komunikasi antar organisasi belum ideal, sehingga komunikasi organisasi menjadi boros, kondisi kerja tidak mencukupi dan seringkali pelaksanaan kerja buruk. Kapasitas kerja perencanaan pembangunan yang belum maksimal perlu dikelola secara cermat agar tidak menjadi ancaman bagi pemberantasan HIV/AIDS di Kota Bontang. Faktor komunikasi antara lembaga non-independen dan birokrasi sebenarnya sangat mempengaruhi proses penanggulangan AIDS di Kota Bontang. Oleh karena itu, organisasi merumuskan rencana untuk menjadikan KPA sebagai organisasi yang mandiri dan tidak lagi tunduk pada Pemerintah Kota Bontang.