Hairuddin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman dengan judul skripsi '' Studi Tentang Pemberian Dui’ Pappenre’ Pada Adat Pernikahan Suku Bugis di Kampung Giring-giring Kecamatan Bidukbiduk Kabupaten Berau " dibawah bimbingan Bapak Dr. Edi Rachmad, M.Pd dan Ibu Dra. Hj. Marwiah Johansyah, M.Pd
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tahapan-tahapan pemberian Dui’ Pappenre’ pada adat pernikahan suku bugis dan Persepsi masyarakat terhadap uang panai' pada adat suku bugis di Kampung Giring-giring Kecamatan Biduk-biduk Kabupaten Berau
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber dapa primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tahapan-tahapan pemberian Dui’ Pappenre’ pada adat pernikahan suku bugis adalah masih menganut sembilan sistem yaitu memmanu-manu merupakan tahapan awal pernikahan, maduta adalah menyampaikan lamaran atau meminang yang dilakukan oleh pihak laki-laki, mappetu ada ini merupakan pengumuman apa yang telah disepakati sebelumnya mengenai tanggal pernikahan dan lain-lain, mappasili merupakan acara siraman kedua calon mempelai untuk menolak bala, mappenre temme' merupakan ritual khatam al-quran dan juga memohon doa kepada Allah swt. mappaci merupakan ritual pemberian daun pacar ke calon mempelai sebagai bentuk membersihkan atau mensucikan diri. Akad nikah merupakan prosesi ijab kabul. Mappasikarawa merupakan sentuhan pertama dari suami ke istrinya. Mapparola merupakan kunjungan balasan dari pihak perempuan ke rumah mempelai laki-laki. (2) Persepsi masyarakat terhadap pemberian Dui’ Pappenre’ pada adat pernikahan suku bugis