Stroke iskemik adalah kondisi akibat dari kurangnya aliran darah ke otak. Salah satu terapi yang digunakan untuk penyakit stroke iskemik ialah antiplatelet. Terapi antiplatelet tunggal umumnya lebih disukai daripada terapi antiplatelet kombinasi, karena terapi kombinasi menghasilkan peningkatan perdarahan, yang melebihi manfaat apapun. Berbagai penelitian tentang efektivitas antiplatelet antara kombinasi aspirin dan clopidogrel dengan aspirin pada penderita stroke iskemik telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektivitas dari kombinasi aspirin- clopidogrel dan aspirin pada stroke iskemik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur menggunakan database Google Scholar, PubMed, dan Science Direct. Dari 6 literatur yang telah dikaji menunjukkan bahwa pada pasien stroke iskemik kombinasi aspirin-clopidogrel lebih efektif dibandingakan aspirin tunggal yang dilihat dari beberapa parameter diantaranya Modified Rankin Scale (mRS), European Quality of Life – 5 Dimension (EQ-5D), National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS), Activated Partial Thromboplastin Time (aPTT), agregasi platelet leukosit dan agregat platelet-leukosit.