Daun Kokang (Lepisanthes amoena) sebagai kosmetik tradisional suku dayak benuaq dan tunjung sangat penting untuk dikembangkan dalam pengobatan dan kosmetika karena diduga memiliki kandungan metabolit sekunder sebagai antioksidan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui profil KLT, uji kualitatif dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi daun kokang (Lepisanthes amoena) terhadap radikal DPPH. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode DPPH. Hasil pengujian profil KLT dengan menggunakan eluen terbaik yaitu n-heksana : etil asetat (2:1) dan disemprot dengan H2SO4 10%, pada ekstrak etanol 96 % terdapat 6 noda, fraksi n-heksana 3 noda, fraksi etil asetat 5 noda, dan fraksi etanol 70% tidak ada noda. Hasil uji kualitatif setelah penyemprotan DPPH pada KLT, terdapat bercak berwarna kuning pada latar ungu menunjukkan dugaan adanya aktivitas antioksidan. Hasil IC50 didapatkan pada ekstrak etanol 96 % yaitu 0,265 ppm, pada fraksi n-heksana 25,064 ppm, pada fraksi etil asetat 17,410 ppm, etanol 70 % 14,668 ppm, dan vitamin C 0,440 ppm. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan fraksi daun kokang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat aktif atau kuat dengan nilai IC50 kurang dari 50 ppm.