Pernikahan merupakan salah satu hal yang penting di dalam kehidupan. Penting bagi setiap individu untuk memiliki orientasi pernikahan agar lebih mudah menentukan apa yang harus dilakukan saat ini untuk mempersiapkan pernikahan dimasa depan yang diinginkan tidak terkecuali pada individu yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini sebanyak 70 individu yang melakukan pernikahan dini dan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala orientasi pernikahan, dukungan sosial dan penerimaan diri. data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) 25.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini dengan nilai f hitung > f tabel (16.954 > 3.13) dan nilai p= 0.000 (p < 0.05). Kontribusi pengaruh (R^2) dukungan sosial dan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini sebesar 0.336; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dukungan sosial terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini dengan koefisien beta (β) = 0.052, serta nilai t hitung > t tabel (3.469 > 1.995) dan nilai p = 0.002 (p < 0.05); (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penerimaan diri terhadap orientasi pernikahan pada individu yang melakukan pernikahan dini dengan koefisien beta (β) = 0.556, serta nilai t hitung > t tabel (5.042 > 1.995) dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).