Kamboja (Plumeria spp) adalah tanaman hias berbunga yang mengandung beberapa senyawa metabolit. Beberapa bagian tanaman telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Dewasa ini banyak dilakukan penelitian terhadap tanaman sebagai bahan alami guna pengembangan dan pemanfaatan senyawa metabolit. Sehingga jumlah pustaka original research dengan tema tanaman kamboja sangat banyak tetapi tidak di imbangi dengan artikel review. Terlepas dari banyak pustaka original research yang dilaporkan untuk tanaman kamboja, tidak ada ulasan yang spesifik mempelajari aktivitas antibakteri dan antioksidan bunga kamboja. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum aktivitas antibakteri, antioksidan dan menggali potensi pada bidang farmakologis, serta sebagai pustaka holistik terbaru tentang bunga kamboja dengan demikian menyediakan dasar untuk penyelidikan lebih lanjut.
Penulisan studi pustaka ini dilaksanakan selama dua bulan dari Mei sampai Juni 2021. Penelitian ini merupakan Systematic Review yang mengadopsi metode PRISMA dengan melakukan identification, screening, eligibility, dan included pustaka terpilih. Data diambil secara online dari rumah publikasi seperti Science Direct, Google Scholar, DOAJ, Neliti, dan Portal Garuda. Eligibility dilakukan untuk menentukan jumlah pustaka yang digunakan pada penulisan studi pustaka ini yaitu 50 pustaka baik artikel review maupun artikel original.
Hasil studi literatur menunjukkan bahwa dalam bunga kamboja (P. obtusa, P. pudica, P. rubra, P. acuminata dan P. alba) terdapat beberapa komponen senyawa aktif yang menjadi sumber antibakteri dan antioksidan. Aktivitas antibakteri bunga kamboja yakni terhadap E. coli, P. aeruginosa, S. aureus, C. albicans, S. pyogenes, S. typhi, B. pumilus, B. subtilis, S. dysenteriae, P. mirabilis, P. fluorescens, B. cereus, S. flexneri dan M. furfur. Bunga kamboja juga memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Kajian ini memberikan informasi yang berguna tentang fungsi antibakteri dan antioksidan dari bunga kamboja yang berpotensi digunakan sebagai penemuan obat untuk mencegah beberapa penyakit seperti anti-hiperurisemia, anti-inflamasi, antifungi, antidiabetes, antiproliferatif, analgesik, denture cleanser, malaria, kanker, tumor, biolarvasida, serta pencegahan dan pengobatan penyakit di peternakan.