Nur Mayda Rusmianti, 1402045126, dengan skripsi berjudul: “Analisis Konflik Terhadap Penerapan Kebijakan The Citizenship Amendment Bill di India Tahun 2019”, di bawah bimbingan Ibu Rahmah Daniah, S.IP, M.Si, dan Bapak Arif Wicaksa, S.IP, MA, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik terhadap kebijakan The Citizenship Amendment Bill Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur atau referensi yang berhubungan dengan topik penelitian. Jenis data yang digunakan yakni data primer dalam bentuk Undang-undang kebijakan tentang kewarganegaraan atau The Citizenship Amendment Bill (CAB) Tahun 2019 dan data sekunder bersumber dari jurnal penelitian terkait dengan topik penelitian ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori analisis Bawang Bombay Simon Fisher.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara pemerintah dan masyarakat serta partai oposisi terkait penerapan Kebijakan CAB Tahun 2019 didasarkan pada kebutuhan dari masing-masing pihak yang saling berseberangan. Pemerintah melalui kebijakan CAB menginginkan adanya persebaran misi Hindutva ke dalam bagian perpolitikan di India sebagai negara yang mayoritas agamanya adalah Hindu dan sekaligus melindungi kaum-kaum minoritas yang beragama Hindu, Budha, Kristen, Jain, Parsi, dan Sinkh dari Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh dengan memberikan status kewarganegaraan India. Sedangkan masyarakat dan pihak oposisi menganggap kebijakan tersebut bertentangan dengan konstitusi India yang menjunjung tinggi asas pluralisme dan menginginkan adanya pembatalan atas penerapan kebijakan CAB oleh pemerintah. Konflik tersebut muncul berawal dari respon penolakan masyarakat India yang dilakukan melalui aksi-aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah di India akibat penerapan kebijakan CAB oleh pemerintah.