Latar Belakang: Asap cair tempurung kelapa (Cocos nucifera) merupakan kondensasi asap dari pirolisis tempurung kelapa yang memiliki kandungan antibakteri. Bakteri yang ikut berperan dalam perkembangan karies adalah Streptococcus mutans, Lactobacillus acidophilus dan bakteri yang lain. Efek antibakteri asap cair tempurung kelapa terhadap bakteri tersebut belum diketahui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri asap cair tempurung kelapa terhadap Streptococcus mutans, Lactobacillus acidophilus dan bakteri pada penderita karies profunda. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan metode disc diffusion. Bakteri yang digunakan Streptococcus mutans, Lactobacillus acidophilus dan bakteri pada penderita karies profunda. Sampel terdiri dari 21 kelompok perlakuan yaitu asap cair tempurung kelapa (Cocos nucifera) dengan konsentrasi 50%,60%,70%,80%,100%, kelompok kontrol positif (chlorhexidine 0,2%), dan kelompok kontrol negatif (aquades steril). Analisis data menggunakan uji Shapiro-Wilk, Kruskal-Wallis dan Post-hoc Mann-Whitney. Hasil: Asap cair tempurung kelapa (Cocos nucifera) semua konsentrasi mempunyai efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans, Lactobacillus acidophilus dan bakteri pada penderita karies profunda. Kesimpulan: Asap cair tempurung kelapa (Cocos nucifera) mempunyai efek antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans, Lactobacillus acidophilus dan bakteri pada penderita karies profunda.