Minyak sawit merah merupakan salah satu bahan yang kaya akan antioksidan seperti tokoferol, karoten dan tokotrienol. Senyawa bioaktif tokoferol sensitif terhadap panas dan reaksi oksidasi sehingga dilakukan proses enkapsulasi untuk melindungi senyawa bioaktif dengan menyalut menggunakan bahan tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai optimal formula serta respon yang dihasilkan dari pengoptimasian dengan response surface methodology.
Penelitian ini menggunakan rancangan design Box-Behnken yang merupakan salah satu rancangan dari Response Surface Methodology (RSM) menggunaka 3 tahap yaitu perancangan formula berdasarkan hasil try and error, formulasi (membuat formula), menganalisis respon, dan mengoptimasi formula enkapsulasi minyak sawit merah menggunakan program design expert 11 dengan respon α-tokoferol (ppm), kadar air (%) dan pH.
Berdasarkan analisis formula hasil rancangan design expert 11 diperoleh nilai kadar α-tokoferol 3962.96 ppm hingga 11929.6 ppm, kadar air 4.36% hingga 7.56% dan pH 5.86 hingga 6.22. Model yang disarankan untuk respon α-tokoferol adalah quadratic, untuk respon kadar air adalah 2FI, model untuk respon pH adalah quadratic.
Proses optimasi dengan design expert 11 menghasilkan formula optimum dengan komposisi rasio MSM : lesitin sebesar 0.499%, labu kuning 89.965% dan total MSM : lesitin 3.170% dengan nilai desirability sebesar 0.916. Hal ini menunjukkan bahawa penelitian ini memiliki tingkat ketepatan sebesar 91.6%.