Pergerakan harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dari waktu ke waktu relatif tidak menentu dan tidak pasti, namun pada tahun 2020 pergerakannya menunjukkan pola trend turun dan trend naik. Perlu adanya model peramalan harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berguna bagi investor sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi. Pada penelitian ini dilakukan peramalan harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk menggunakan metode penggabungan dua model peramalan yaitu model Time Series Regression (TSR) dan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), di mana model TSR terdiri dari model TSR linear dan model TSR quadratic. Model TSR digunakan untuk memodelkan data harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, kemudian nilai residual dari model TSR akan dimodelkan oleh model ARIMA. Metode penggabungan ini akan menghasilkan model hybrid TSR linear-ARIMA dan model hybrid TSR quadratic-ARIMA. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa model hybrid TSR-ARIMA lebih baik dalam memodelkan dan meramalkan harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk dibandingkan dengan model TSR. Model hybrid TSR linear-ARIMA dan TSR quadratic-ARIMA sama-sama merupakan model yang sangat baik dalam memodelkan dan meramalkan karena memiliki nilai MAPE di bawah 10%. Model peramalan terbaik, yaitu model hybrid TSR quadratic-ARIMA (1,1,2) dengan proporsi data in sample dan out sample 70:30. Diperoleh nilai akurasi Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 56,548, Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 1,880%, dan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 77,269. Hasil peramalan harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk periode 02 Januari 2021 sampai dengan 29 Januari 2021 membentuk pola trend naik.