Latar Belakang: Luka bakar merupakan kasus kegawatdaruratan yang dapat menimbulkan komplikasi dan kematian. Faktor risiko luka bakar adalah usia, penyebab luka bakar, luas luka bakar, derajat luka bakar, riwayat penyakit penyerta dan riwayat penyakit sebelumnya.
Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap komplikasi luka bakar fase akut dan luka bakar fase subakut.
Metode: Dalam penelitian ini kita menggunakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Data dikumpulkan dari bulan Januari 2016 sampai November 2018. Kriteria inklusi didasarkan pada kasus luka bakar dengan komplikasi luka bakar akut dan luka bakar fase subakut. Data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil: 195 kasus (65,6% dengan komplikasi dan 34,4% tanpa komplikasi) diteliti. Pasien dengan luas luka bakar lebih dari 10% pada anak dan lebih dari 20% pada dewasa paling berpengaruh terhadap komplikasi luka bakar akut dan subakut diikuti oleh penyebab luka bakar dan derajat luka bakar. Pasien dengan luas luka bakar lebih dari 10% pada anak dan lebih dari 20% pada orang dewasa berpengaruh 8 kali lipat menimbulkan komplikasi luka bakar akut dan subakut dibandingkan kurang dari atau sama dengan 10% pada anak dan kurang dari atau sama dengan 20% pada orang dewasa. Penyebab luka bakar oleh karena api berpengaruh sebanyak hampir 8 kali terhadap komplikasi luka bakar akut dan subakut dibandingkan dengan cairan panas. Penyebab luka bakar oleh karena api berpengaruh 3 kali lipat terjadi komplikasi luka bakar akut dan subakut dibandingkan arus listrik. Pasien dengan luka bakar derajat III berpengaruh 4 kali lipat terhadap komplikasi akut dan subakut dibandingkan derajat II. Penyebab luka bakar oleh karena arus listrik memiliki kecenderungan 7 kali lipat berpengaruh terhadap komplikasi luka bakar akut-subakut dibandingkan dengan cairan panas. Penyebab luka bakar oleh karena api berpengaruh 8 kali lipat terhadap komplikasi luka bakar akut-subakut dibandingkan arus listrik. Kesimpulan: Luas luka bakar memiliki pengaruh paling besar untuk mengalami komplikasi luka bakar akut dan subakut dibandingkan faktor risiko lainnya. Penyebab luka bakar memiliki pengaruh terhadap komplikasi luka bakar akut-subakut.