Pengaruh Latihan Peregangan (Stretching Exercise) Terhadap Gejala Carpal Tunnel Syndrome Pada Pengrajin Manik Di Desa Budaya Pampang Kota Samarinda Utara
Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom terowongan karpal merupakan kondisi yang mempengaruhi tangan dan jari hingga mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, atau nyeri akibat tekanan pada saraf median pergelangan tangan. Gejala paling sering terjadi pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah jari manis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh latihan peregangan terhadap gejala Carpal Tunnel Syndrome pada pengrajin manik di Desa Budaya Pampang Kota Samarinda Utara.
Penelitian menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Populasi dalam penelitian adalah pengrajin manik di Kelurahan Budaya Pampang sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Wrist and Hand Disability Index. Kemudian di analisis menggunakan uji Paired T-Test dan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian pada kelompok eksperimen, rata-rata skor WHDI sebelum diberikan perlakuan adalah 43.00 dan rata-rata skor WHDI sesudah diberikan perlakuan menjadi 18.40. Pada kelompok kontrol, rata-rata skor WHDI pada penilaian awal (pretest) adalah 29.20, sedangkan rata-rata skor WHDI pada penilaian akhir (posttest) adalah 29.87. Pada kelompok eksperimen, hasil nilai p=0.001 (p
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Latihan Peregangan (Stretching Exercise) Terhadap Gejala Carpal Tunnel Syndrome Pada Pengrajin Manik Di Desa Budaya Pampang Kota Samarinda Utara |
---|---|
Pengarang | Helen Ishak - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI HEL p 2021 |
Subyek | Latihan Peregangan dan Sindrom Terowongan Karpal. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Jurusan | Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY