Baso Dimas Faizal, 2021, Hubungan kerapatan lamun dengan Kelimpahan Megagastropoda di Pulau Miang Besar, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. (dibimbing oleh Aditya Irawan dan Lily Inderia Sari).
Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai dengan januari 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kerapatan lamun, kelimpahan Megagastropoda dan hubungan Tingkat Kerapatan Lamun dengan Kelimpahan Megagastropoda di Perairan Pulau Miang Besar Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode purposive sampling, dan menggunakan analisis regresi linier untuk menentukan hubungan kerapatan lamun dengan kelimpahan gastropoda yang ditemukan dilokasi penelitian.Pengambilan sampel dengan menggunakan kuadran berukuran 0,5 x 0,5 m² dimana terdapat 4 stasiun pengamatan dengan plot 1 m² pada masing-masing wilayah. Transect Kuadran dibentangkan lurus kearah laut dengan dilakukan 3 kali pengulangan pada masing-masing stasiun. Hasil penelitian ditemukan 4 jenis lamun yaitu, Cymodocea serrulata, Enhalus acoroides, Halodule ponifilia dan Thalassia hemprichii dengan kategori kerapatan sangat rapat, ditemukan 9 jenis Megagastropoda yaitu Cyprea tigris, Cyprea arabica, Cerithium aluco, Rhinoclavis vertagus, Strombus luhuannus, Strombus urceus, Strombus gibberelus, Lambis-lambis, Cymbiola innexa dan hubungan tingkat kerapatan lamun dengan kelimpahan megagastropoda di perairan Pulau Miang bersifat positif serta termasuk dalam kategori sedang.

Kata kunci : Padang Lamun, Megagastropoda, Pulau Miang Besar,