Rendahnya produktivitas kebun karet rakyat disebabkan oleh banyaknya areal tua, rusak dan tidak produktif, penggunaan bibit bukan klon unggul dan kondisi kebun yang menyerupai hutan maka diperlukan adanya upaya pemberantasan penyakit tanaman karet dan percepatan peremajaan karet. Untuk mengidentifikasi penyakit akar karet biasanya dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan pakar ahli perkebunan. Sistem pakar yang telah dibuat dapat digunakan sebagai sarana untuk mendokumentasikan ilmu dan pengalaman dari seorang pakar atau ahli perkebunan, sehingga dengan adanya sistem pakar ini dapat digunakan untuk membantu petani mendiagnosa awal penyakit akar karet yang di alami beserta tingkat keyakinan yang dihitung oleh metode dempster shafer dan memberikan informasi mengenasi solusi penangananya. Output dari aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit akar karet ini adalah berupa jenis penyakit akar karet yang dialami dan presentase tingkat keyakinan dari jenis penyakit yang dialami serta solusi penanganannya.
Kata kunci : Penyakit akar karet, sistem pakar, dempster shafer.