Menstruasi adalah pengeluaran darah, mukus, dan debris sel yang berasal dari mukosa dinding uterus secara berkala. Siklus menstruasi digunakan untuk melihat kesehatan reproduksi karena dianggap dapat mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita. Gizi berpengaruh terhadap siklus menstruasi karena mempengaruhi pengeluaran hormon-hormon menstuasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi zat gizi makro dengan siklus menstruasi pada siswi SMA Negeri 1 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian diambil dengan teknik Purposive Sampling dan diperoleh sebanyak 174 sampel dengan kriteria berstatus sebagai siswi aktif di SMA Negeri 1 Samarinda yang sudah mengalami menarke dan bersedia menjadi responden. Siklus menstruasi di data dengan menggunakan kuesioner, status gizi diukur dengan menggunakan indeks masa tubuh per usia (IMT/U), dan asupan zat gizi makro didata dengan menggunakan kuesioner food recall 2x24 jam. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara status gizi dengan siklus menstruasi (p=0,007), tidak terdapat hubungan antara asupan energi (p=0,550), asupan karbohidrat, (p=0.751), asupan protein (p=0,333), dan asupan lemak (p=0,789) dengan siklus menstruasi.