Verinda Rima Widya Putri, 2021, Konflik Batin Tokoh Utama Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El Shirazy (Tinjauan Psikologi Sastra). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman Samarinda. Dibimbing oleh Dr. Syaiful Arifin, M.Hum. sebagai pembimbing I dan Kukuh Elyana, S.Pd., M.Pd. sebagai pembimbing II.
Kata Kunci : Novel, Tokoh Utama, Psikologi Sastra.
Tokoh-tokoh dalam novel sangat berpengaruh untuk membangun cerita novel yang diminati pembaca. Keberadaan tokoh pada novel dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan berbagai masalah kehidupan memunculkan gangguan psikologis pada tokoh tersebut. Dilihat dari judul, novel Kembara Rindu karya Habiburrahman El Shirazy bercerita tentang gejolak batin. Penelitian ini penting dilakukan karena novel Kembara Rindu menggambarkan dinamika kehidupan manusia sehari-hari dengan segala bentuk permasalahan yang kompleks dan banyak masalah yang dialami tokoh utama seperti, masalah terlilit hutang, kerinduan dengan keluarga, rasa sayang pada guru, pentingnya menjaga amanah, usaha untuk menghidupi keluarga dengan pendapatan yang sangat minim, serta hubungan Ainur Ridho dengan sang pencipta dengan cara ia menerima segala ketetapan Allah tanpa mengurangi keimanan dan tetap berbaik sangka kepada Allah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tokoh, penokohan dan konflik batin tokoh utama dalam novel Kembara Rindu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian novel Kembara Rindu yaitu Ainur Ridho sebagai tokoh utama protagonis dan terdapat 58 tokoh tambahan pada novel Kembara Rindu. Tokoh antagonis adalah Rosma dan Arsita, tokoh tritagonis adalah Kyai Harun, Kyai Nawir, Kyai Shobron. Sedangkan tokoh sederhana, bulat, statis, berkembang, tipikal dan netral tidak ada dalam novel Kembara Rindu. Konflik batin tokoh utama novel Kembara Rindu yaitu berupa perasaan takut kehilangan, tertekan, menyesal, putus asa, malu dan pilihan yang tidak sesuai keinginannya.