Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemanfaatan laboratorium Fisika dari segi pemanfaatan fungsi dan pemanfaatan alat laboratorium sebagai sarana kegiatan praktikum di SMA Negeri Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan di lima SMA Negeri Kabupaten Kutai Barat, diantaranya adalah SMA Negeri 1 Sendawar, SMA Negeri 2 Sendawar, SMA Negeri 1 Damai, SMA Negeri 1 Linggang Bigung, dan SMA Negeri 1 Long Iram dengan melibatkan 115 orang responden siswa dan 8 orang responden guru sebagai sampel penelitian. Data penelitian didapatkan dengan memberikan kuesioner pada responden siswa dan guru, kemudian melakukan wawancara pada guru fisika untuk menggali informasi lebih lanjut, lalu melakukan observasi dan studi dokumen ke laboratorium sekolah untuk mendapatkan data aktual mengenai kondisi laboratorium sekolah. Data hasil kuesioner dianalisis menggunakan teknik persentase dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan fungsi laboratorium Fisika tergolong cukup efektif (65,38%) yang terdiri dari aspek memperkuat pemahaman siswa dengan kategori cukup efektif (66,73%), aspek menumbuhkan sikap ilmiah siswa dengan kategori cukup efektif (67,81%), dan aspek melatih keterampilan siswa yang termasuk kategori cukup efektif (61,52%). Selanjutnya efektivitas pemanfaatan alat laboratorium Fisika juga tergolong cukup efektif (65,39%) yang terdiri dari aspek rasional pemanfaatan alat dengan kategori cukup efektif (59,29%), dan aspek pelaksanaan prosedur penggunaan alat praktikum dengan kategori efektif (70,62%).