Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Di Kota Samarinda
Noormila Faujiah, Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Di Kota Samarinda, di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Syahrani, M.Si, selaku dosen pembimbing I dan Bapak Drs. H. M.Z. Arifin, M.Si, selaku dosen pembimbing II.
Penelitian dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Di Kota Samarinda, dan mengidentifikasi faktor penghambatnya.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian berupa komunikasi KIA, pemanfaatan KIA, pelaksana (implementors) yang terlibat dalam Kebijakan KIA, dan struktur birokrasi serta faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan KIA di Disdukcapil Kota Samarinda. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda, informan lainnya adalah Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, anggota tim teknis KIA dan masyarakat (orang tua anak yang belum/sudah memiliki KIA). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana.
Berdasarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan KIA Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Di Kota Samarinda belum berjalan secara maksimal karena masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Dari segi komunikasi, masih minimnya pemberian sosialisasi KIA, juga dilihat dari jumlah penerbitan KIA yang masih tertinggal jauh dari jumlah anak usia 0-16 tahun di Kota Samarinda, artinya bahwa masih banyak anak-anak yang belum mendaftar KIA. Kemudian pemanfaatan KIA juga belum dirasakan secara keseluruhan oleh masyarakat karena ketidaktahuan masyarakat serta pemanfaatan KIA terkait adanya upaya kerjasama dengan kemitraan bisnis dalam pemberian diskon belanja atau rekreasi juga belum terealisasi sesuai harapan akibat adanya pandemi COVID-19, karena masing-masing perusahaan masih berusaha menstabilkan perekonomiannya. Hal ini menyebabkan implementasi kebijakan kurang optimal dirasakan masyarakat (anak) sebagai kelompok sasaran. Dari segi pelaksana (implementors) yaitu Dinas Pendidikan Kota Samarinda sudah berjalan cukup baik sebagai mitra kerja yang membantu dalam menghimbau dan memfasilitasi Disdukcapil untuk masuk ke ranah lembaga Pendidikan guna memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah, namun untuk kemitraan bisnis terhadap ajakan kerjasama masih belum ada jawaban pasti. Selain itu, struktur birokrasi sudah tersedia seperti Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas dengan berbagai inovasi pelayanan online dan offline.
Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Kartu Identitas Anak (KIA).
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Implementasi Kebijakan Kartu Identitas Anak (KIA) Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Di Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | Noormila Faujiah - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NOO i 2021 |
Subyek | Implementasi Kebijakan, Kartu Identitas Anak (KIA) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2021 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Administrasi Publik |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY