Pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap perubahan paradigma dalam pelayanan kesehatan karena penyebaran secara masif dan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia. Penularan COVID-19 dapat terjadi melalui aerosol. Aerosol sangat rentan dihasilkan pada praktik dokter gigi. Kondisi tersebut mengakibatkan timbulnya anxiety di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan masyarakat Kota Samarinda terhadap perawatan gigi di masa pandemi COVID-19 berdasarkan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan, serta solusi dalam penanganan kecemasan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan metode purposive random sampling dengan jumlah 384 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75,5% (290 responden) mengalami kecemasan ringan, kecemasan sedang 21,4% (82 responden), dan kecemasan berat 3,1% (12 responden). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki mengalami kecemasan ringan. Berdasarkan tingkat pendidikan, pendidikan tinggi mengalami kecemasan ringan. Berdasarkan kategori usia lansia awal mengalami kecemasan sedang.