Kusta disebabkan oleh Mycobacterium Leprae yang menyerang kulit dikenal dengan dua tipe kusta yaitu tipe MB (Multi Basiler) dan tipe PB (Pausi Basiler). Berdasarkan data Dinas Provinsi Kalimantan Timur bahwa kasus penyakit kusta tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur sejak tahun 2017 hingga 2020 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan kejadian kusta tertinggi 60 kasus di tahun 2018.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisa penerapam metode Case Based Reasoning (CBR) dikombinasikan dengan modul 1 masalah 100 solusi dalam penentuan Program Pengendalian Penyakit Kusta Kabupaten Kutai Kartanegara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik.
Retrieve pola kasus kusta dari tahun 2017 hingga 2020, berdasarkan jenis/tipe kusta, tingkat kecacatan, usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status imunisasi, transmisi penyakit, kondisi fisik rumah, kepadatan hunian, penemuan kasus kusta dan keberhasilan pengobatan. Reuse upaya program yang dilakukan oleh WHO, Kemenkes RI dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Revise program pemerintah dengan memgkombinasikan modul 1 masalah 100 solusi yang merupakan strategi Epidemiologi dan Promosi Kesehatan menghasilkan rekomendasi solisi. Retain rekomendasi solusi program pengendalian penyakit kusta berfokus pada penguatan koordinasi lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat.
Kombinasi metode Case Based Reasoning dengan modul 1 masalah 100 solusi menghasilkan penentuan kebijakan terintegrasi. Dalam penentuan dan pelaksanaan program pengendalian kusta sebaiknya pemerintah melibatkan potensi masyarakat dalam komunitas.