Prokrastinasi akademik merupakan tindakan menunda pengerjaan tugas yang dilakukan secara sengaja dan dapat mencegah individu dalam memulai atau menyelesaikan tugas. Ciri kepribadian dinilai dapat menjadi prediktor terjadinya prokrastinasi akademik pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five personality dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dan responden penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 216 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman tahun angkatan 2018, 2019, dan 2020. Data diperoleh dari data primer dalam bentuk kuesioner. Analisis dilakukan dengan uji spearman rank. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 55,1% responden melakukan prokrastinasi akademik lebih dari rata-rata. Analisis korelasi menunjukkan bahwa dimensi kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, dan neuroticism berhubungan dengan terjadinya prokrastinasi akademik pada mahasiswa kedokteran. Dimensi kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness berhubungan negatif, sedangkan dimensi kepribadian neuroticism berhubungan positif dengan prokrastinasi akademik. Selain itu, tidak ditemukan adanya hubungan antara dimensi kepribadian openness to experience dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman.