Biosintesis nanopartikel perak dilakukan dengan metode kolorimetri dengan ekstrak daun mangrove (Rhizophora apiculata Blume) sebagai reduktor prekursor AgNO3 telah dilakukan. Pembentukan AgNPs yang diperoleh diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan dikarakterisasi menggunakan PSA (Particle Size Analyzer) dan TEM (Transmission Electron Microscopy). Berdasarkan hasil pengukuran Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa nilai absorbansi meningkat dengan konsentrasi AgNO3 2 mM, volume ekstrak daun mangrove 2 mL, pada suhu 800C selama 20 menit. Karakterisasi PSA dan TEM menunjukkan AgNPs berukuran 75,3 nm dan berbentuk bulat dan segi empat. Reaksi AgNPs dengan Histamin menunjukkan terjadinya perubahan warna dari kuning jingga menjadi merah kecoklatan dan pergeseran panjang gelombang hipsokromik dari 426 nm menjadi 406 nm. Hasil pengukuran kurva kalibrasi menunjukkan persamaan garis linier y = 0,03x + 0,5644 dengan nilai korelasi R2 sebesar 0,9948 dan nilai rata-rata presisi sebesar 0,3596% telah memenuhi presisi yang baik yaitu KV ≤ 2%. Dengan Nilai rata-rata % Recovery sebesar 100,04 %, limit deteksi berupa LOD dan LOQ sebesar 0,7890 µM dan 2,6303 µM atau 0,0877 mg/L dan 0,29236 mg/L yang menunjukkan AgNPs dapat digunakan untuk menentukan histamin dengan metode kolorimetri.