Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Rangka Penyelenggaraan Pilgup Kaimantan Timur 2018 (Studi Kasus KPU Provinsi Kaltim) dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kesiapan KPU dalam rangka penyelenggaraan Pilgub Kalimantan Timur 2018. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang di awali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dengan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, penelitian kelapangan yaitu dengan pengumpulan data melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan data sesuai dengan yang dibutuhkan dalam penelitian.
Hasil penelitian menujukkan bahwa Kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Rangka Penyelenggaraan Pilgub Kalimantan Timur 2018 adalah dengan melakukan tahapan pelaksanaan kesiapan Pilgup Kaltim yaitu sosialisasi, perencanaan program, dan anggaran, tahapan tersebut sudah dilakukan semaksimal mungkin. Hanya saja tenaga kerja yang di perbantukan sulit untuk membangun kepercayaan mereka, dalam koordinasi pendistribusian barang berjalan lancar dan di distribusikan hingga ke plosok Kaltim. Evaluasi pelaporan di setiap tahapan penyelenggaraan pemilu keberhasilan dapat dilihat dari system pemilunya. Faktor pendukung, dengan adanya peran aktif dari aparat keamanan yang dengan konsisten mengawal setiap tahapan Pilgup Kaltim, sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya menyalurkan hak pilihnya, dan kerjasama antar anggota KPU dan juga para anggota di TPS. Faktor penghambat 1) faktor ketidak percayaan masyarakat terhadap proses pemilihan yang berlangsung bersih, tanpa kecurangan, tanpa money politik, 2) faktor ketidak percayaan pemilih terhadap partai pengusung maupun paslon itu sendiri, 3) masih banyak masyarakat yang golput.