Reswaldo Sihotang, 2021. Analisis Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Yang Diberikan Pakan Buatan Berbahan Dasar Bungkil Sawit Dan Dedak (Dibimbing oleh Andi Nikhlani dan Henny Pagoray).
Pakan buatan merupakan pakan yang dibuat untuk ikan budidaya dan harus memenuhi kebutuhan gizi ikan. Beberapa bahan pakan buatan yang berkualitas cukup baik dan mudah diperoleh adalah bungkil sawit dan dedak padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) yang diberikan pakan pelet berbahan bungkil sawit dan berbahan dedak. Penelitian ini dilakukan selama 35 hari yaitu pada bulan Januari–Februari 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan dengan menggunakan 2 perlakuan, yaitu: perlakuan pertama (P1) pakan berbahan dasar bungkil sawit dan perlakuan kedua (P2) pakan berbahan dasar dedak. Analisis data menggunakan uji Z. Hasil dari penelitian ini dilihat pada hari ke-35 yaitu pertumbuhan berat total P1 (90.34 g) relatif lebih tinggi dibandingkan P2 (52.43 g), pertumbuhan panjang total P1 (5.98 cm) relatif lebih tinggi dibandingkan P2 (1 cm). Laju pertumbuhan harian P1 (2.58 g/hari) relatif lebih tinggi dibandingkan P2 (1.5 g), pertumbuhan spesifik P1 (5.16% /hari) relatif lebih tinggi dibandingkan P2 (3.00%), efisiensi pakan P1 (44,29%) relatif lebih tinggi dibandingkan P2 (29,76%), konversi pakan P1 (2.26) relatif lebih rendah dibandingkan P2 (3,36%). Pada kualitas air suhu berkisar antara 25,5 - 27,2oC, pH 6,8 – 7,5, DO 4,1 – 6,7 mg/L, dan TAN 0,27 – 1,18 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan pelet berbahan bungkil sawit memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan ikan lele sangkuriang jika dibandingkan dengan pakan pelet berbahan dedak.

Kata Kunci : Lele sangkuriang, Clarias gariepinus, Bungkil sawit, Dedak, Pelet.