Pertumbuhan jumlah penumpang pesawat udara yang pesat di Indonesia, menyebabkan terjadinya sejumlah persoalan, terutama adanya keluhan atau komplain penumpang terhadap pengangkut angkutan udara. Penelitian ini mengkaji tanggung jawab hukum pengangkut angkutan udara maupun bentuk tanggung jawab hukum pengangkut angkutan udara dalam pemenuhan hak dan penyelesaian klaim asuransi kecelakaan penumpang pesawat udara di Indonesia.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah doktrinal, dengan tujuan untuk menjawab dua hal, pertama, untuk mengidentifikasi dan menganalisis prinsip tanggung jawab pengangkut angkutan udara, serta kedua, untuk mengetahui dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban hukum pengangkut angkutan udara di Indonesia meliputi tanggung jawab hukum dalam pemenuhan hak penumpang atas asuransi kecelakaan penumpang pesawat udara dan tanggung jawab pengangkut angkutan udara dalam penyelesaian klaim asuransi kecelakaan penumpang pesawat udara yang terjadi di Indonesia.
Dalam penelitian ini dikemukakan temuan penelitian, bahwa prinsip tanggung jawab pengangkut angkutan udara adalah prinsip praduga untuk selalu bertanggung jawab (prinsip presumption of liability), prinsip berdasarkan unsur kesalahan (liability based on fault), dan prinsip tanggung jawab mutlak (absolute liability), kemudian bentuk tanggung jawab hukum pengangkut angkutan udara di Indonesia meliputi tanggung jawab hukum dalam pemenuhan hak penumpang atas asuransi kecelakaan penumpang pesawat udara, serta tanggung jawab hukum dalam penyelesaian klaim asuransi kecelakaan penumpang pesawat udara. Pengguna jasa angkutan udara yang mengalami kerugian dapat mengajukan klaim kepada perusahaan penerbangan, penyelesaian sengketa dapat ditempuh melalui dua jalur yaitu jalur pengadilan dan jalur diluar pengadilan baik oleh penumpang atau oleh ahli warisnya.