Gesthy Aldhina, 2015. Pengaruh kombinasi ekstrak daun pisang kepok (musa paradisiaca formatypica) dan daun kersen (muntinga calabura) terhadap serangan serangga hama pada tanaman bayam merah (alternanthera amoena voss) (Sebagai modul penelitian). Dibawah bimbingan dari Dr. Sonja V.T. Lumowa, M. Kes selaku pembimbing I dan Sri Purwati, S. Pd, M. Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak daun pisang kepok (Musa paradisiaca formatypica) dan daun kersen (Muntinga calabura) terhadap serangan serangga hama pada tanaman bayam merah (alternanthera amoena voss). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Pada penelitian ini populasi yang digunakan yaitu tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss) dan sampelnya yang digunakan oleh penelitian 5 sampel dari 25 tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss). Teknik Analisis data yang digunakan yaitu Leas Significant Difference (LSD) disebut juga uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menggunakan One Way ANOVA yaitu pada 11 hari setelah tanam 7,9 %, pada pengamatan 18 hari setelah tanam 7,5 % dan pada pengamatan 25 hari setelah tanam 9,4 %, dengan perlakuan yang paling berpengaruh dibandingkan perlakuan lain ialah perlakuan T4 (kombinasi ekstrak insektisida nabati dengan konsentrasi 50%). Berdasarkan hasil tersebut diketahui Fhitung ˃ Ftabel maka Ho ditolak, Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh kombinasi ekstrak daun pisang kepok (Musa paradisiaca Formatypica) dan daun kersen (Muntinga calabura L.) sebagai insektisida nabati terhadap intesitas serangan serangga hama pada tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss).