Nurul Fauziyah. 2015. Analisis Risiko pada Rantai Pasok Hilir Pupuk Bersubsidi Produksi PT. Pupuk Kalimantan Timur. Dibimbing oleh Zainal Ilmi sebagai Pembimbing 1 dan Maryam Nadir sebagai Pembimbing 2.

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui skema rantai pasok, risiko yang berpotensial, bagaimana penerapan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan memberikan alternatif cara untuk mengurangi risiko pada rantai pasok hilir pupuk bersubsidi produksi PT. Pupuk Kalimantan Timur.

Data dalam penelitian ini dukumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan penggunaan kuisioner yang dianalisa dengan memasukkan data ke dalam kategori-kategori tertentu dengan mengikuti prosedur yang terdapat pada metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jaringan utama yang berperan dalam rantai pasok hilir pupuk bersubsidi sampai ke end user yaitu produsen (Lini 1 - Lini 3), Distributor (Lini4) dan Pengecer. Risiko yang paling berpotensial menganggu jalannya rantai pasok pupuk bersubsidi secara umum adalah cuaca ektrim dan kerusakan pupuk pada proses pengiriman. Risiko kritis pada rantai produsen terdapat 10 jenis risiko, serta ada 12 jenis risiko kritis pada rantai distributor dan 9 jenis risiko kritis pada rantai pengecer. Penerapan metode FMEA dapat dilakukan untuk mendeteksi dan mengantisipasi risiko, serta penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko pada adalah dengan melakukan transfer risiko kepada pihak ketiga jika dampak risiko tersebut cukup besar serta dengan melakukan penahanan risiko.


Kata Kunci: Manajemen Risiko, Rantai Pasok Hilir, Failure Mode and Effect Analysis