Paulus Nadun Kedang. Potensi Limbah Pemanenan Kayu di IUPHHK-HA PT Kemakmuran Berkah Timber. Dibawah bimbingan Diah Rakhmah Sari dan Dadang Imam Ghozali.
Keberhasilan penebangan pohon dapat diukur dari tingkat kerusakan terhadap lingkungan dan limbah yang dihasilkan. Hal ini penting, karena kebutuhan untuk pemenuhan bahan baku kayu terus meningkat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi limbah pemanenan kayu di hutan alam dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: studi pustaka, orientasi lapangan, pengambilan data, pengolahan dan analisis data. Pengukuran limbah penebangan dilakukan terhadap 85 sampel pada tiga petak, yaitu petak 2, 7, dan 23 di areal Blok RKT 2020 PT Kemakmuran Berkah Timber (KBT). Hasil penelitian menunjukkan total keseluruan limbah tunggak adalah sebesar 46,99 m3 dengan rata-rata volume limbahnya 0,55 m3/pohon, sedangkan total limbah batang adalah 30,2 m3 dengan rata-rata volume limbah batang 0,35 m3/pohon. Total volume limbah tunggak dan batang pada ketiga petak penelitian adalah sebesar 77,55 m3 dengan rata-rata volume limbah per pohon sebesar 0,91 m3. Dari hasil penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya limbah penebangan adalah diameter tunggak dan diameter limbah batang, dimana semakin besar diameter tunggak dan diameter limbah batang, maka semakin besar limbah tunggak dan batang yang dihasilkan. Demikian juga, jenis kayu tenggelam (sinker) mempengaruhi terjadinya limbah penebangan.