Ceceh Pratiwi. 2021. Pengaruh Limbah Air Kolam Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) Dengan Sistem Aquaponik Rakit Apung Sederhana (Sebagai Penunjang Praktikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan) dibawah bimbingan Dr. Elsje Theodora Maasawet, M.Pd dan Prof. Dr. Makrina Tindangen, M.Pd selaku pembimbing I dan II. Penelitian ini memanfaatkan limbah air kolam ikan nila yang dapat menghasilkan unsur hara N, P, K, Ca, dan Mg sebagai nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss.).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari limbah air kolam ikan Nila (Oreochromis niloticus) terhadap pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena Voss.) dengan menggunakan sitem aquaponik rakit apung sederhana . Terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan dengan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap, masing-masing diperoleh melalui Uji Anava (Analisis Varian) dan dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf signifikan 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh limbah air kolam ikan nila (Oreochromis niloticus) terhadap pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena Voss.). Pada perlakuan dengan jumlah 15 ekor ikan nila (Oreochromis niloticus) menghasilkan data yang paling baik yakni rata-rata tanaman tertinggi sebesar 37 cm, rata-rata jumlah daun sebesar 7 helai, rata-rata diameter batang 1,16 cm, dan rata-rata berat basah 35 gram. Sehingga, terdapat pengaruh limbah air kolam nila (Oreochromis niloticus) terhadap pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena Voss.). Hasil pengamatan tinggi tanaman hari ke-30 setelah semai dengan nilai Fhitung (37,7) > Ftabel (3,1), jumlah daun dengan nilai Fhitung (10,6) > Ftabel (3,1), diameter batang saat panen dengan nilai Fhitung (176,3) > Ftabel (3,1)dan berat basah tanaman saat panen dengan nilai Fhitung (14,9) > Ftabel (3,1).