Jemi Aminurosyah, Program S1. Pemerintahan Integratif Fisip UNMUL, Juni 2021, Demokrasi Di Desa (Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Batu Timbau Kabupaten Kutai Timur) .Ketua Komisi Pembimbing Bapak Budiman, S.IP., M.Si. dan Anggota Komisi Pembimbing Bapak Jumansyah, S.IP., M.I.Pol.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dari Demokrasi Di Desa ( Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Batu Timbau Kabupaten Kutai Timur) . Penelitian ini termasuk jenis penelitian penelitian kualitatif yaitu dengan menggunakan Studi Kasus sebagai fokus penelitian serta dengan menggunakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna oleh sejumlah individu atau sekelompok orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan dan penelitian lapangan, pengumpulan data primer dilakukan dengan turun langsung ketempat penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Demokrasi Di Desa ( Studi Kasus Pemilihan Kepala Desa Batu Timbau Kabupaten Kutai Timur ) telah dijalankan dengan baik Keterlibatan pemerintah terhadap pemilihan kepala kepala desa Batu Timbau berpedoman langsung pada prosedur dan protokol yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat adapun keterlibatan pemerintah dalam pemilu sudah dilaksanakan secara mandiri mulai dari tahap pembentukan panitia hingga akhir pemilihan namun perlu diketahui setiap bakal calon yang ingin mencalonkan diri harus berasal dari masyarakat adat. Hak memilih dan dipilih di Batu Timbau telah diberikan bebas kepada masyarakat, tetapi jika ada masyarakat yang ingin mencalonkan diri menjadi Kepala Desa harus berasal dari masyarakat adat dan mendapatkan rekomendasi tidak tertulis dari lembaga adat, dapat disimpulkan bahwa desa Batu Timbau mengadaptasi sistem demokrasi yang disebut dengan istilah Batu Timbaumisasi Demokrasi karena dalam pelaksanaanya sendiri melibatkan seluruh masyarakat hanya saja dalam pencalonan terdapat batas-batas yang dipergunakan untuk kepentingan bersama. terlepas dari hal itu dengan adanya peraturan adat tentang pilkades nyatanya tidak mempengaruhi kualitas demokrasi di Batu Timbau, dalam partisipasi masyarakat terhadap Pilkades justru terjadi peningkatan yang signifikan tingkat partisipan meningkat sebesar 89% dari 2450 pemilih tetap, namun masih ada beberapa kecurangan yang terjadi dan belum bisa terselesaikan seperti money politic dan politik kekeluargaan. Adapun keterbukaan informasi di Batu Timbau dapat dengan mudah diakses dan terbuka kepada seluruh masyarakatnya.
Kata Kunci : Demokrasi, Desa, Adat.