Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui interaksi antara jumlah daun dan dosis BOF yang dapat membentuk pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon yang terbaik, perlakuan jumlah daun terhadap pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon yang terbaik, dan dosis BOF yang dapat membentuk pertumbuhan bibit jeruk nipis lemon yang terbaik. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan september 2018 sampai januari 2019 dimulai dari persiapan lahan sampai pengambilan data terakhir. Penelitian dilaksanakan di Batu Besaung, Perumahan Unmul. Samarinda. Penelitian disusun dalam rancangan faktorial 4x3 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Adapun macam perlakuan di dalam penelitian ini dapat di uraikan, yaitu 2 faktor. Faktor pertama adalah jumlah daun, yaitu : d1 : 5 helai daun, d2 : 7 helai daun, dan d3 : 9 helai daun. Faktor kedua adalah dosis pupuk Bio Organik Fertilizer (BOF), yaitu b0 : kontrol, b1 : 12 g BOF polybag -1 , b2 : 24 g BOF polybag -1 , dan b3 : 36 g BOF polybag -1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara jumlah daun dan dosis BOF berbeda tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang cabang dan diameter cabang. Perlakuan jumlah daun yang berasal dari pembibitan yang telah berumur 10 bulan berbeda sangat nyata dengan umur 4 MST dan berbeda nyata dengan umur 6 MST, tetapi berbeda tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman, panjang cabang, jumlah cabang, dan diameter cabang. Perlakuan dosis BOF tidak berbeda nyata terhadap terhadap semua variabel tinggi tanaman, panjang cabang, jumlah cabang, dan diameter cabang.